Iklan

terkini

Dir Krimsus Polda Kepri di Minta Usut Proyek Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam Tahun 2023 Diduga Beraroma Korupsi

20 April, 2025, 18:10 WIB Last Updated 2025-04-21T11:10:57Z
Fhoto : Kantor Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam


Batam | Sidaktoday.com | Kepolisian dan Kejaksaan diminta usut dugaan dana gratifikasi Proyek pembangunan jalan Pemerintah Kota Batam di jalan Raja Husin Kecamatan Batam Kota 


Adapun lahan proyek tersebut berada disekitar lahan milik salah satu developer pengembang di Kota Batam ,hal tersebut disampaikan oleh Aktivitas Kota Batam Yusril Kota kepada media lewat sebuah video pada Sabtu 19 April 2025


Sementara proyek jalan yang memakan biaya 6,2 M ini tampak belum ada rumah penduduk di samping kiri dan kanan jalur jalan tersebut 


Aktivitas kota Batam Yusril menduga ada aroma korupsi pada proyek jalan ini, dimana proyek jalan ini dinilai janggal hanya untuk kepentingan pihak developer untuk akses lahanya.


"Ini suatu penyimpangan pada peraturan Pemerintah nomor 12 Tahun 2019, Bahwa pengelolaan keuangan daerah harus bermanfaat untuk masyarakat banyak, Proyek jalan senilai 6,2 Milliar ini manfaatnya untuk apa kalau bukan untuk kepentingan oknum Pengusaha,ucap Yusril


Masih kata Yusril, bahwa proyek jalan milik Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam ini diduga terjadi suatu penyimpangan dari anggaran yang sepatutnya untuk kepentingan masyarakat.


Sementara pada tahun 2023, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam mengalokasikan anggaran sebesar 6,2 Milliar untuk kepentingan kapasitas jalan Duta Mas sampai Legenda Malaka.


"Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam tahun 2023 mengalokasikan anggaran sebesar 6,2 Milliar untuk peningkatan kapasitas jalan Duta Mas sampai Legenda Malaka.bukan jalan ini sambil menunjuk jalan yang sudah dibangun untuk kepentingan oknum Pengusaha.punkasnya


Tidak hanya itu, Yusril juga menjelaskan bahwa taman yang berada di median jalan dibuat serta dikerjakan oleh pihak pengembang yang seharusnya wewenang Dinas Perkimtan Kota Batam, hal ini setelah saya lansung bertanya kepada pekerja yang merawat taman median jalan yang notabene dari pengembang.jelasnya


" Saya minta kepada aparat penegak hukum dan Dir Krimsus Polda Kepri tolong di usut pak ,saya menduga kuat ini ada penyimpangan anggaran proyek peningkatan kapasitas jalan Duta Mas sampai Legenda Malaka 6,2 Milliar beraroma Korupsi,ucapnya 


Data yang berhasil di rangkum proyek peningkatan kapasitas jalan Duta Mas sampai Legenda Malaka pada tahun 2023 Dangan nilai pagu anggaran sebesar Rp.6.233.062.000 dengan HPS Rp.6.232.749.016


Ada 68 peserta ikut dalam tender ini dan di menangkan oleh CV.Sultan Ratuhapis yang beralamat di Kota Tanjung Pinang dengan penawaran Rp.5.515.776.317,35


Untuk konsultan pengawas dimenangkan oleh CV.Vitech Pratama Consultan yang notabene juga beralamat di Kota Tanjung Pinang dengan penawaran Rp.261.889.700 dari pagu anggaran sebesar Rp.300.000.000


Hingga berita ini di terbitkan,Awak media ini masih berusaha mengkonfirmasi pihak-pihak terkait, Pengembang,Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam atas proyek jalan tersebut.(Tim/Red/PT)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Dir Krimsus Polda Kepri di Minta Usut Proyek Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam Tahun 2023 Diduga Beraroma Korupsi

Terkini

Iklan