Kapolda Kepri di Minta Tindak Oknum Pengusaha Penjualan Kapling Siap Bangun di Wilayah Hukum Polsek Nongsa

 

Fhoto : Kapling Siap Bangun yang ingin di Perjual Belikan kepada Masyarakat 

Batam | Polemik Pengerukan Bukit yang di sulap menjadi Kapling Siap Bangun kini menjadi perbincangan hangat di Kota Batam, Pasalnya BP Batam sudah tidak ada mengeluarkan Izin KBS mulai tahun 2016 hingga sekarang.Kamis (30 /01/2025)

Ironisnya , Pengerukan bukit tersebut tidak mengantongi izin dari Pemerintah, dan  rencananya lahan Kapling KBS itu ingin di penjual belikan kepada masyarakat dengan modus Surat hibah dari Oknum Pengusaha kepada Pembeli.

Fhoto : Pengerukan Bukit yang ingin di Sulap menjadi Lahan KSB waktu lalu

Adapun Penjualan lahan Kapling berukuran 10 x 12 Meter dengan harga sekitar 25 juta per kapling.Sementara Penjualan Kapling tersebut berada di seputaran Jalan Bukit Perkemahan Wilayah hukum Polsek Nongsa dan diduga diback up oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Sebelumnya,Humas BP Batam Sazani pernah kepada Awak Media  menuturkan  BP Batam sudah tidak pernah lagi mengeluarkan izin Kapling Siap Bangun (KSB) mulai Tahun 2016, dan himbauan kepada masyarakat jangan pernah tertipu dengan penjualan Kapling yang tidak memiliki izin harap berhati-hati .Ucapnya

Ketika Awak media ini mengkonfirmasi Salah Satu Warga yang tidak mau di Publikasikan namanya mengatakan Mas mau cari kapling iya, kalau kapling itu Sudah terjual 1 mas ,tinggal beberapa kapling lagi disebelah nya , rencananya nanti sampai kesana juga diratakan itu,kalau untuk pemilik kapling berurusan sama Abang (Ali-Red) dan masalah harga sekitar 25 juta /kapling mas.ujarnya

Adapun Jual Beli lahan Kapling Siap Bangun di Kota Batam, sering kali masyarakat  tertipu dari pihak Oknum Pengusaha yang mengiming-imingi memakai surat hibah dan memaki draft lahan yang diterbitkan oleh Perusahaan namun belum ditanda tangani oleh Pihak BP Batam

Dalam hal ini untuk menghindari Korban dari Penjualan Kapling Ilegal, diminta kepada Kapolda Kepri untuk dapat menindak Oknum Pengusaha Penjualan Kapling Siap Bangun yang tidak mengantongi izin dari BP Batam dan dinas terkait lainya.( Red )